Apa Itu Virus Corona? | Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Virus Corona

Virus Corona adalah virus yang dikenal mengandung strain yang berpotensi menyebabkan penyakit mematikan pada hewan mamalia dan burung. Pada manusia, virus ini biasanya menyebar melalui tetesan cairan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi melalui udara. Beberapa jenis virus lain, termasuk virus Corona Wuhan (2019-nCoV), sindrom pernapasan akut (SARS), dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), dapat menyebabkan kematian.


CariSolusi - Apa itu virus Corona? Virus Corona adalah virus yang dikenal mengandung strain yang berpotensi menyebabkan penyakit mematikan pada hewan mamalia dan burung. Pada manusia, virus ini biasanya menyebar melalui tetesan cairan yang dihasilkan oleh orang  yang terinfeksi melalui udara. Beberapa jenis virus lain, termasuk virus Corona Wuhan (2019-nCoV), sindrom pernapasan akut (SARS), dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), dapat menyebabkan kematian.

Ada empat jenis gen virus Corona antara lain Alphacoronavirus, Betacoronavirus, Gammacoronavirus, dan Deltacoronavirus. Dua jenis virus yang pertama hanya menginfeksi mamalia, termasuk kelelawar, babi, kucing, dan manusia. Gammacoronavirus sebagian besar menginfeksi burung seperti unggas, sedangkan Deltacoronavirus dapat menginfeksi burung dan mamalia. 

Lihat Juga : Waspadai Spam Chat-V | Modus Penipuan Berkedok Link


Apa saja Gejala Virus Corona?

Virus Corona dapat menimbulkan berbagai gejala pada hewan yang berbeda. Sementara beberapa lagi menyebabkan diare pada babi dan kalkun, sebagian lagi terinfeksi pilek yang menyebabkan masalah pernapasan hingga sakit tenggorokan.

Wuhan Coronavirus (2019-nCoV)
Virus Corona Wuhan pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di Cina pada 2019. Pada saat ini, jumlah yang terinfeksi semakin meningkat begitu juga dengan angka kematian akibat virus ini. Ular adalah hewan yang diduga sebagai sumber wabah penyakit ini, meskipun para ahli lain menganggap ini tidak mungkin.

Sindrom Pernapasan Akut (SARS)
SARS pertama kali dikenal sebagai jenis coronavirus yang berbeda pada tahun 2003. Sumber virus ini masih belum jelas dan sudah menginfeksi orang-orang di provinsi Guangdong di Cina.
Virus ini kemudian menjadi wabah global, menyebabkan lebih dari 8.000 infeksi penyakit seperti influenza di 26 negara dengan total kematian hampir mencapai 800 orang.

Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS)
MERS pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada tahun 2012 yang menyebabkan gejala demam, batuk, sesak napas, dan masalah pencernaan atau diare. Sumber dari virus ini belum diketahui pasti, meskipun bukti menunjukkan unta dromedaris sebagai reservoir potensial infeksi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengindentifikasi sekitar 2.500 kasus infeksi di 27 negara sejak awal terjadinya wabah ini, yang mengakibatkan hampir 860 kematian.

Yang Harus Dilakukan Terhadap Virus Corona

Tidak ada vaksin untuk virus corona. Untuk membantu mencegah infeksi virus corona, lakukanlah hal yang sama yang Anda lakukaan saat terkena flu biasa. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Jauhkan tangan dari mata, hidung, dan mulut Anda. Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. 

Beristirahatlah yang banyak. Perbanyak minum air. Minumlah obat untuk demam dan sakit tenggorokan. Tapi jangan berikan aspirin kepada anak-anak atau remaja yang berusia kurang dari 19 tahun, gunakan ibuprofen atau acetaminophen sebagai gantinya. Pelembab ruangan atau mandi uap juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan gatal.

Virus Corona menyebabkan MERS atau SARS di negara lain, jenis infeksi ini adalah hal yang umum di AS dan bukanlah ancaman serius bagi orang dewasa yang sehat. Jika Anda sakit, obati gejalanya dan hubungi dokter jika keadaan memburuk.