Kisah Cicak Yang Patah Hati



Kisah si Cicak dan Nyamuk


Suatu hari seekor cicak jantan merayap di sebuah dinding rumah lalu ada seekor nyamuk betina yang kebetulan di dinding tersebut . Awalnya si nyamuk takut saat menyadari adanya cicak dan ia berpikir untuk segera pergi . Tetapi cicak jantan itu mendekatinya dan berbicara kepadanya.

Cicak : “hai …”
Betapa terkejutnya si nyamuk betina mendengar sapaan hangat si cicak , mungkin yang dipikirkan si nyamuk adalah ini hanya siasat cicak . Lalu si cicak kembali bicara …

Cicak : “tenanglah aku tidak akan memakan mu , aku hanya ingin berteman dengan mu“

Nyamuk : “apa kau kira aku bisa tertipu ?”

Cicak : “jika tidak percaya kamu bisa terus terbang dan melihatku dari atas“

Nyamuk : “cicak jenis apa sih dirimu ini? Aneh sekali“

Cicak : “hehehe ya aku cicak biasa hanya saja aku itu tidak akan memakanmu“ (dengan ekspresi malu si cicak). Tiba-tiba datang cicak lain menjulurkan lidahnya dan ingin memakan nyamuk tadi . Sayang sekali cicak jantan itu menghalangi nya dan malah memarahi cicak itu . Walau ada sedikit pertengkaran yang dilihat nyamuk betina itu membuatnya tertawa selepas cicak lain nya itu pergi.

Nyamuk : “kau ini benar-benar sangat aneh“

Cicak : “apa kamu menyukai hal itu?“

Nyamuk : “setidaknya aku bisa memercayaimu untuk saat ini”

Beberapa malam mereka selalu bertemu di dinding yang sama dan tertawa menceritakan kebiasaan kelompok nyamuk dan kelompok cicak . Sampai si cicak pun merasa nyaman dengan hal seperti ini , ia pun berkata …

Cicak : “nyamuk , sejujurnya aku sangat menyukaimu bahkan aku ingin kamu ada untukku selamanya sepanjang waktu . Aku sangat merasa nyaman di banding dengan kelompokku yang betina.”

Nyamuk : “tidak mungkin cicak , kelompokmu dan kelompokku adalah musuh sejak dulu . Akan sangat mustahil jika hal itu terjadi.”

Cicak : “aku berpikir dirimu sudah sangat nyaman sejauh ini“

Nyamuk : “ya aku sangat senang bersamamu tapi untuk hal yang kau katakan itu tidak lah mungkin  . Sekedar berbincang mungkin itu bisa tapi melewati hal itu akan aneh rasanya.”

Cicak : “aku mengerti , seharusnya dari awal aku menjaga perkataanku.”

Nyamuk : “tidak apa , setidaknya aku bisa memiliki teman cicak sepertimu .”(dengan senyum si nyamuk)

Cicak : “maafkan aku nyamuk , aku seharusnya mendengarkan kata orang tuaku sebelumnya jika aku harus menerima kenyataan mengenai diriku.”

Nyamuk : “apa kau patah hati ?”

Cicak : “ya sebelumnya saat aku belum berteman denganmu , aku selalu membenci kenyataan bahwa aku seorang cicak yang selalu menjulurkan lidah kepada mangsanya . Aku berpikir bahwa ini terlalu buas sampai aku bertemu denganmu dan mendengar cerita mengenai kelompok nyamuk yang menggigit manusia untuk mengambil darah nya.”

Nyamuk : “ya cicak begitulah hidup terkadang kita harus menerima kenyataan yang tidak akan pernah terubah . Tapi aku yakin kau adalah teman cicak yang baik , Trimakasih ya telah menemani ku.”

Cicak : “sama-sama”

 Setelah mendengar hal itu cicak patah hati tetapi ia tetap tersenyum walaupun saat ia tau si nyamuk betina menyukai nyamuk jantan lain . Si cicak tetap bahagia karena menurutnya ini adalah hal normal dan dia berpikir untuk melanjutkan kisah cinta nya dengan cicak betina lain . Tapi di tiap kesempatan cicak dan nyamuk bertemu untuk berbincang dan tertawa. 

Baca Juga Cerita Lainnya : You Don't See Me Anymore #1