You Don't See Me Anymore #3



LAKI-LAKI IDIOT 1

"Hehehehe aku minta maaf kalau mengejutkan kalian semua"(seperti manusia tidak berdosa saja)
"Ada apa kau datang?"
"Tidak apa-apa cuman saja kak YURI ada sesuatu yang penting"
Aku bingung apa yang ingin di beritahukan MON JI sampai segitunya dia datang ..

"beritahu saja"
"gini kak, ma , bibi LEY IN , aku dan kakak YURI SHINE di masukkan paman REY SHINE ke Universitas Doji"

"Benarkah? Bagaimana bisa?" (tanya bibi NENI SHINE dengan gembiranya)
"ya sedangkan kami belum memberitahukan nya pada pamanmu REY SHINE" (mama selalu saja menyebut nama papa seperti tidak ada panggilan saja)
skip>>

Biar ku beritahu silsila keluargaku. Anak pertama kakekku adalah papa ku REY SHINE yang menikah dengan ibuku LEY IN lalu aku anak mereka YURI SHINE 
Lalu anak kedua adalah paman TEDI SHINE , pamanku tidak menikah makanya itu ia terus membantu papaku tapi dia bertugas di luar negeri mengurus cabang. Aku juga ngak ngerti kenapa pamanku itu ngak mau menikah.

Dan anak terakhir adalah bibi NENI SHINE yang menikah dengan paman DIRO JI lalu mempunyai anak MON JI. Karena aku anak paling tertua dan hanya aku yang bisa diandalkan makanya aku yang menjadi pewaris harta kekayaan keluarga SHINE. Jadi sampai situ dulu yaa... kita lanjutkan ..

"Kata paman sih dia mau kalau kakak YURI SHINE menjadi senior ku di kampus dan aku bisa dibantu sama kk YURI"

Ohh pantas aja lah..Kalau begitu aku bisa melanjutkan pendidikanku.

"Hmm menurut ku itu lebih baik. benarkan NENI?"
"ya kak , itu bagus sekali"(ekspresi bahagia bibi karena biaya ditanggung papa)
"ya udah deh kk , besok kita akan langsung ke kampus"
"ya aku tau"

"Yuri?"
"Ya ma?"
"Bagaimana kamu bisa tau ?"
"Sebenarnya Yuri juga mau kembali kuliah"
"Wah itu bagus sekali, jadi keponakan dan anakku MON JI bisa satu kampus. Semoga kalian semangat untuk belajar"

"Ya lahh ma" (wajah tidak peduli MON JI)
"Aku akan persiapan kan untuk besok , sampai jumpa semuanya ."
"Kak YURI aku juga mau ikut"
"Ya sudah ayo"

Aneh lagian kenapa MON JI mau ikutan? 
ditengah perjalanan ke toko alat tulis... 

"Kak Yuri aku ingin beritau sesuatu tapi jangan marah dan jangan beritahu siapapun yaa.."
"Apa?"
"Janji dulu untuk tidak beritahukan "
"Ya bilanglah"
"Kakak aku mau pergi dengan temanku , bisa kan?"
"Ya.. sudahlah pergi saja "
"Terimakasih kak"

Hmm sudah kuduga kalau dia ngak pernah serius untuk belajar.. sesampai di toko alat tulis..

Wahh ada buku novel , aku akan beliin deh .. 
"Ha?" (merebut buku itu dari tanganku) 
"Hey!! itu buku ku kembalikan!" (dengan marahnya)
"Tapi kau belum membelinya kan?" 
"Aku mau membelinya tapi kau mengambilnya bodoh!"
"Apa kau melihatku perduli?"
"Dasar tidak berguna!!"

Ehh yang benar aja dia pergi begitu saja ! 
"Kak apakah buku itu masih ada?"
"Maaf non tidak ada lagi"
"Apa?"

Karenanya aku harus pergi ke rumah dengan rasa kesal . Laki-laki itu sepertinya baru di kota ini tapi mengapa tatapannya seperti tidak asing bagiku ya? Hmm.. aku tidak peduli, dia membuatku kesal dengan caranya tadi.

di perjalanan pulang..

"Hey!"
"Hm?"
"Kau kemarilah "
"Sejak kapan kau berani memerintahku?"
"Ya sudah aku akan membawa buku ini "

Dia menyebalkan sekali ..

"Tunggu! Ya aku kesana "
"Gadis pintar"

Tentu saja aku pintar, hanya kau saja yang bodoh ..

"Hey apa yang sedang kau pikirkan? Mau bilang aku itu bodoh ya? Ya sudahlah tidak jadi"
"Kau ini menyebalkan (lagian bagaimana dia bisa tau isi hatiku?) kalau mau berikan , berikan saja !"
"Tenanglah, tapi aku mau tanya? Kenapa kau suka sekali membaca buku?"
"Isi nya, cerita di novel itu sangat bagus dan menarik "

"Benarkah? Hmm.. kalau gitu aku boleh pinjam dulu nggak?"
"Sudahlah itu untuk mu saja "
"Hey tunggu!"

Aku mengabaikannya lalu pergi begitu saja walau sebenarnya aku ingin sekali merebut buku itu.

"Hey! apa aku harus mengejar mu ?"

Aku berhenti sejenak

"Dengar ya kalau kau saja lelah mengejarku bagaimana denganku yang lelah meminta buku itu"
"Kau dari tadi belum ada minta "
"Hmm"
"Kalau mau meminta sesuatu harusnya baik-baik"

"Aku harus menyebutmu apa?"
"bodoh sekali ! aku Min Min" ( dia menjabarkan tangan nya padaku)
"Min Min ?"
"Dasar payah kau ngak kenal aku apa?"
"min min ku?"
"bukan aku dari keluarga MIN namaku IGO MIN"
"ohh , aku YURI SHINE"

"Ada apa ? Apa min min kekasih mu?"
"Tidak! Aku pasti kenal pacarku kan lagian aku ngak punya kekasih"
"lalu min min itu siapa?"

Aku jadi teringat pada min min..

"Hey? Halo YURI SHINE GADIS PAYAH!!"
"Itu bukan urusan mu IGO IDIOT!!"
"HA?"

Aku langsung merebut buku itu lalu pergi..
Ehh tunggu bukannya kami baru ketemu lalu kenapa aku seperti sudah sangat mengenalnya? Payah laki-laki itu memang menyebalkan! Tunggu aku belum ber terima kasih..

"Ehh, bukannya dia tadi disana ? dimana dia?"
Dia seperti hantu saja , yang penting aku udah dapat bukunya..

Baca Cerita Selanjutnya : You Dont See Me Anymore #4