O Henji O Matte - Part 4

Aku keluar dari stasiun, mencari taksi dan langsung pergi ke rumah..Wah kenapa rame-rame datang ke rumah?? Dimana bibi dan Moe?? Aneh semua melihatku



Sekarang aku jalan-jalan membeli kado kesukaan nya Moe.

sesampai di mall..

πŸ‘¦ "Wahhh boneka panda kesukaannya, hmm.. tapi dia lebih suka kotak musik, aku cari itu saja. Yey! akhirnya dapat. Harganya ini terlalu mahal tapi tidak masalah aku akan beli padanya semoga sisanya cukup untuk bayar tiket kereta"

Akhirnya setelah dibeli, aku sangat merasa bahagia. Aku akan pulang kito pasti akan kesana segera.


sesampai dirumah , Kito datang..

Tok..Tok.. (membuka pintu) 


πŸ§‘ "Wahh Torobi tumben bersih-bersih , rapinya" (dengan bangganya melihat kamarku telah rapi)

πŸ‘¦ "Tentu, dimana tiket ku?"

πŸ§‘ "Nah, harganya tidak terlalu mahal, seperti biasanya"

πŸ‘¦ "Ini uangnya, terimakasih Kito"

πŸ§‘ "Baiklah aku akan pulang, lagian kau sudah beres-beres dan besok harus pergi"

πŸ‘¦ "Ya, hati-hati"

πŸ§‘ "Baiklah"

....

Besok hari di dalam kereta sambil menikmati suasana dan musik , aku sudah berikir hal indah saat bertemu Moe.


kereta berhenti akhirnya aku sudah sampai 

Aku keluar dari stasiun, mencari taksi dan langsung pergi ke rumah..

Wah kenapa rame-rame datang ke rumah? Dimana bibi dan Moe? Aneh semua melihatku dan teman-teman Moe memegang tisu.


πŸ‘¦ "Moe! Aku pulang"

πŸ‘¦ "Haa?! Apa ini, siapa ini? Tidak!"

πŸ‘¦ "Bibi? Apa ini??" (aku menangis dan mulai tidak karuan, bibi hanya melanjutkan nangis setelah melihatku)

πŸ‘¦ "Moe?" (aku tidak menyangka adikku telah meninggal tanpa tahu apa penyebabnya)

Aku hanya bisa menangis dan merasa bingung apa yang sebenarnya terjadi? Bibi pergi ke kamar Moe dan memberikan surat padaku.


Baca Kelanjutan Ceritanya : O Henji O Matte - Part 5