O Henji O Matte - Part 6

Aku menyadari nya , aku sedikit tenang dan moe jika kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku , aku akan berusaha bahagia.


πŸ‘¦ “Takdir jika aku kakak yang jahat bagi moe?”

πŸ‘§ “Seseorang yang meninggal akan menjadi bintang, tenanglah walau moe sudah tidak ada setidaknya dia menjadi bintang dilangit”

πŸ‘¦ “Walau begitu , aku membenci diriku”

πŸ‘§ “Moe pasti menyayangi mu,jika kau membenci dirimu berarti kau membenci apa yg disukai moe”

πŸ‘¦ “Percuma!! Aku sudah jahat padanya”

πŸ‘§ “Apa moe merasa sakit? Setelah dia menjadi bintang dia tidak sakit lagi bkn?”

πŸ‘¦ “Aku tau , moe mendapatkan penyakit itu dari papa yg meninggal dan ibu meninggal karna shock atas meninggalnya papa ”

πŸ‘§ “Dan kau mau meninggal seperti ibumu?”

πŸ‘¦ “Hmmm…”

πŸ‘§ “Moe tau kau kuat , bahagialah dia pun bahagia”

πŸ‘¦ “Apa sangat mudah untuk tersenyum?”

πŸ‘§ “Aku temanmu tentu lahh ayolah tersenyum"

πŸ‘¦ “Aku tidak mengenalmu”

πŸ‘§ “Aku harutya”

πŸ‘¦ “Aku tobori”

πŸ‘§ “Waahh tobori tersenyumlahh dan jalanin hidupmu”

πŸ‘¦ “Hmm..besok aku harus pergi ke sekolah karna libur sudah selesai”

πŸ‘§ “Baiklah hati-hati besok dijalan”

πŸ‘¦ “Terimakasih sudah menemaniku”

πŸ‘§ “Baiklahh jangan lupa kemari yaaa”


Aku menyadari nya, aku sedikit tenang Moe jika kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku, aku akan berusaha bahagia. Suatu ketika di sekolah ku, tukang pos datang memberikan aku surat dari Harutya.


Hey Torobi, apa kabar? Semoga baik-baik saja, apa kau masih menangis? Sudahlah jangan lupa tersenyum, aku kebetulan tidak bisa menulis surat. Intinya segera pulang yaa .. aku menunggumu 
~ HARUTYA

....

Aku akan kesana harutya.. 

Baca Kelanjutan Ceritanya : O Henji O Matte - Part 7 END